Dilansir dari Konibara.com – Tim Diklat Merden (DM) U-18 takluk 0-1 dari PSIS Semarang U-20 dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Urang Jaya Merden Banjarnegara, Minggu (13/9/2020).
Dalam laga ini, PSIS Semarang U-20 hanya mampu mencetak 1 gol melalui kaki Erlangga pada menit ke 30 babak kedua. Gol tunggal ini berhasl membawa kemenangan PSIS Semarang U-20 atas Diklat Merden U-18.
CEO Diklat Merden Banjarnegara Roham Supriyadi mengatakan, meski kalah 1-0, dirinya merasa puas, sebab laga melawan PSIS Semarang U-20 merupakan laga persahabatan sekaligus untuk mengukur level mereka seperti apa.
“Mayoritas pemain DM Merden yang turun adalah baru lulus SMA. Kami sengaja datangkan PSIS Semarang U-20 untuk melihat dan mengukur lever pemain DM, sebab kita ingin ke depan pemain ini terus meningkat dan menjadi lebih baik,” katanya.
Menurutnya, dari laga ini Diklat Merden mendapatkan pembelajaran yang sangat berarti, dari hasil ini pihaknya bisa melihat secara individu para pemain masih grogi karena berhadapan dengan pemain yang lebih berusia di atasnya, apalagi ana nama PSIS yang tentunya sudah memiliki nama besar.
“Ini pembelajaran sangat penting bagi pemain, kita lihat dalam pertanidngan ketenangan anak-anak DM U-18 ini masih grogi, ini menjadi pelajaran penting hari ini. Secara tim work tidak ada masalah, sebab DM memang tidak dalam persiapan menghadapi event apapun,” katanya.
Sementara itu pelatih kepala PSIS Semarang U-20 M Ridwan mengatakan jika pertandingan melawan DM Merden ini sangat menarik, dimana DM memiliki banyak potensi yang baik, terbukti anak-anak DM ini mampu menyulitkan anak asuhnya dan hanya mampu mencetak 1 gol.
“Ini menjadi gambaran berapa bagusnya DM, padahal yang di lawan adalah PSIS yang notabennya berada di atas DM, termasuk secara usia. Secara keseluruhan DM ini memiliki potensi besar untuk mencetak pemain-pemain terbaik Indonesia,” katanya.
Terpisah, Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, DM Merden merupakan satu diklat sepak bola yang dikelola secara profesional dan berada di wilayah Banjarnegara, sebagai induk organisasi olahraga, KONI mendukung penuh, sebab kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan olaharga.
“Kami sangat mendukung pembinaan olahraga di Banjarnegara, meski berada di daerah kecil Banjarnegara, nama DM juga sudah mengikuti kejuaraan junior hingga ke mancanegara. Dari DM ini, kami juga berharap agar muncul pemain hebat yang nantinya akan membela timnas Indonesia,” ujarnya. (humas koni)
Sumber : http://konibara.com/2020/09/13/kalah-0-1-dm-belajar-ketenangan-dari-psis-u-20/