Kompetisi sepak bola yang tepat waktu, bersih dan berkualitas. Visi kepemimpinan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan itu terwujud saat kick off Liga 2 berlangsung sesuai rencana, Sabtu, 14 Maret 2020 di Stadion Batakan, Balikpapan. Apresiasi pun terucap langsung dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
“Pemerintah menghargai benar kerja keras PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas bergulirnya kompetisi sepak bola yang tepat waktu,” kata Zainudin Amali dalam sambutannya di hadapan ribuan penonton yang menyaksikan laga perdana Liga 2 antara tuan rumah Persiba Balikpapan menjamu Kalteng Putra.
Menpora menyatakan rasa bangganya, sebagaimana Liga 1 dimulai tepat waktu pada 29 Februari lalu dari Surabaya, hari ini di Balikpapan, kick off Liga 2 bergulir persis sesuai tanggal yang diumumkan sebelumnya.
“Ini adalah hal yang baik, menunjukkan bahwa PSSI dan LIB serius mengurus kompetisi,” kata Zainudin Amali.
Ketua Umum PSSI bersyukur Liga 2 dapat berjalan sesuai yang dijadwalkan. Iriawan memberikan penghargaan kepada panitia pelaksana dari LIB, Gubernur Kaltim Isran Noor, Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Ketua Umum Persiba Gede Widiade, hingga Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto yang turut hadir di Stadion Batakan.
“Mari kita songsong liga yang bersih dan fair play. Tidak ada lagi pengaturan skor. Tidak ada lagi wasit yang sudah dikondisikan,” kata pria yang akrab disapa ‘Iwan Bule’ ini disambut sorak-sorai para penonton di stadion megah berkapasitas 40 ribu tempat duduk itu.
Kepada para suporter, Ketua Umum PSSI minta agar bisa mendukung tim kesayangannya dengan sportif dan menjauhkan diri dari aksi kekerasan.
“Ingat, tema liga kita adalah ‘Kita Bersaudara’,” tegasnya.
Rasa prihatin karena merebaknya Virus Corona tak luput mewarnai perhelatan olahraga di Indonesia. Pada pembukaan Liga 2, suasana itu terasa antara lain dengan tersedianya hand sanitizer di pintu-pintu masuk stadion.
Saat turun ke lapangan untuk menyalami para pemain dan perangkat pertandingan, baik Menpora, Ketua Umum PSSI maupun Dirut PT LIB Cucu Somantri sepakat melakukan ‘salam siku’ sebagai ganti jabat tangan. Menpora Zainudin Amali pun kerap mengenakan masker saat berada di tribun utama dan kala turun ke lapangan untuk melakukan tendangan kehormatan Liga 2.
Penundaan Kompetisi
Di sela-sela pertandingan antara Persiba melawan Kalteng Putra, Menpora menggelar rapat khusus di ruangan VIP Stadion Batakan. Hadir dalam pertemuan ini Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum PSSI yang juga Dirut LIB Cucu Sumantri, Direktur Operasional LIB Sujarno, Direktur Bisnis LIB Rudy Kangdra, Komisaris Utama LIB Sonhadji, Komisaris LIB yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani, serta anggota Komite Eksekutif PSSI Dirk Soplanit dan Yunus Nusi.
Pada pertemuan ini diputuskan, pertandingan Liga 1 dan Liga 2 pada Minggu 15 Maret 2020 merupakan yang terakhir kali sebelum aktivitas sepak bola di Indonesia dihentikan sementara terkait maraknya persebaran Virus Corona.
“Kita tentukan minimal dua pekan kompetisi berhenti, baik Liga 1 maupun Liga 2, sembari menanti perkembangan terkini atas persebaran Virus Corona,” kata Iriawan.
Dengan keluarnya keputusan ini, maka satu partai Liga 2 antara Persewar Waropen menjamu Putra Sunan Giri Gresik yang sedianya berlangsung Senin, 16 Maret 2020 di Stadion Cenderawasih Biak pun dipastikan ditunda. Demikian pula agenda pelatnas tim nasional di masa jeda kompetisi juga dibatalkan.
“PSSI akan mengganti biaya transportasi maupun akomodasi yang sudah dikeluarkan terkait pertandingan hari Senin di Biak,” kata Iriawan.
Menpora mengapresiasi keputusan bijak PSSI menyikapi perkembangan situasi terkini. “Itu artinya kita memperhatikan serius imbauan dari WHO maupun Kementerian Kesehatan. Ini juga sebagai bukti pemerintah berkoordinasi dengan cabang-cabang olahraga dalam penanganan terkait persebaran Virus Corona ini,” kata Zainudin Amali.
Sumber :https://www.pssi.org/news/pssi-tunda-kompetisi-dua-pekan