Sebagai generasi penerus bangsa, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 75 di tahun 2020 ini, meskipun wabah korona sedang melanda tapi hal itu tak menyurutkan generasi bangsa untuk tetap menjaga kesakralan hari lahirnya bangsa dan negara Indonesia.Meskipun Banyak hal dan kebiasaan lama yang harus berubah seiring dengan adanya wabah korona.. Namun itu tak menyurutkan generasi muda untuk memperingati perjuangan para pendiri bangsa.
Bendera merah putih berkibar dimana mana, dari sudut sudut kota hingga pelosok pelosok desa, gegap gempita suara segenap rakyat dan pemuda merayakan hari lahirnya bangsa Indonesia. Berbagai acara lomba terselenggara untuk memenyemarakan Kemerdekaan di tengah Corona.
Disudut kota Banjarnegara, di Diklat Merden Indonesia, Semangat dan kesakralan Kemerdekaan terpancar dari wajah para siswa, generasi emas untuk Indonesia di masa-masa selanjutnya. Mereka antusias merayakan Kemerdekaan meski dengan cara cara yang sedikit berbeda tapi tak mengurangi nilai nilai patriotisme yang membara di dalam dada.
Diklat Merden adalah salah satu taman mininya Indonesia, di dalamnya terdiri dari berbagai suku, ras, bahasa dan budaya yang saling berintegrasi membentuk kesatuan yang bineka, kokoh diatas segala perbedaan yang ada. Berbeda tapi satu rasa dalam upaya mengisi Kemerdekaan dengan jalan dan cara yang sama, yaitu mengisi Kemerdekaan, mengharumkan bangsa dari jalur olahraga sepakbola.
Yah Diklat Merden adalah sekolah sepakbola yang terdiri dari sekumpulan pemuda belia yang ingin mengisi Kemerdekaan dan mengharumkan bangsa dengan cara yang berbeda, dengan cara yang mereka punya yaitu melalui jalur sepakbola.
Mengisi Kemerdekaan bisa dengan berbagai cara, menenekuni segala sesuatu atau pekerjaan sesuai bidang keahlian, bakat dan minat juga termasuk sebagai salah satu upaya mengisi Kemerdekaan bangsa, membangun berbagai hal positif di berbagai bidang yang kita bisa untuk kemajuan bangsa.
Sebagai generasi penerus bangsa, perjuangan mengisi Kemerdekaan tentu saja tidak dengan cara mengangkat senjata, bagi siswa Diklat merden disiplin dalam berlatih sepakbola tentunya menjadi bagian dari mengisi Kemerdekaan. Disiplin dalam latihan, Disiplin dalam belajar ngaji, disiplin dalam belajar sopan santun bertutur kata, disiplin dalam mentaati segala aturan di Diklat Merden adalah bagian dari proses mengisi Kemerdekaan Indonesia. Diklat Merden sebagai sekolah calon atlet sepak bola tidak hanya fokus dalam mendidik siswa dengan kemampuan & skill didalam lapangan, tapi fokus juga di berbagai kemampuan diluar lapangan seperti kemampuan leadersip, sopan santun, kemandirian dan yang tidak kalah penting adalah membentuk karakter pemain yang profesional dan islami.
Pada Kemerdekaan Indonesia ke 75 kali ini, walaupun sedikit banyak ada perbedaan karena pandemi korona namun siswa Diklat Merden tetap antusias menyambutnya, upacara bendera disekolah yang ditiadakan karena adanya korona tak membuat patah semangat mereka, mereka tetap mengadakan upacara bendera secara internal di lingkungan Diklat Merden tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Mereka mengisi Kemerdekaan dengan menyelenggarakan berbagai lomba di internal Diklat merden antara lain: Balap karung, memasukan paku dalam botol, joged balon dan lomba makan kerupuk. Perlombaan di lakukan di tiga mess yang berbeda yaitu di mess pusat Diklat, Mess Stadion dan mess SMA PGRI Purworejo Klanpok